Senin, 23 Desember 2019

Saudara Nonmuslim Silakan Nikmati Dengan Penuh Sukacita

Hampir setiap tahun hal ini selalu di bahas dikalangan masyarakat kita. Pembahasan atau perdebatan perihal ucapan selamat hari raya kepada agama lain.  Pro dan kontra sudah pasti bermunculan.  Ada yang mengatakan boleh. Ada pula yang mengatakan tidak boleh.

Penulis sendiri tidak berani mengatakan apakah ini boleh atau tidak.  Karena ini menyangkut keagamaan yang sangat sensitif.  Adapun yang ingin penulis sampaikan ialah kita berhak memilih.  Karena kita sebagai hamba Allah sudah dibekali akal dan hati.  Masing-masing dari kita berhak menentukan dan memilih tanpa ada tekanan dari siapa pun.

Ulama ini mengatakan boleh.  Ulama yang lain mengatakan tidak boleh.  Nah jika ada perbedaan seperti itu kita selaku muslim diperkenankan untuk memilih.  Karena perbedaan itu sengaja Allah ciptakan agar kita saling mengenal, menghargai,  dan memahami.  Sebagai negara dengan berbagai macam perbedaan indonesia layak menjadi contoh.  Contoh untuk dunia dan menegaskan bahwa perbedaan bukanlah masalah.

Kembali ke pembahasan ucapan hari raya.  Penulis mengajak kita semua untuk sama-sama saling menghargai.  Maksudnya apa? Maksudnya adalah membebaskan orang untuk  menikmati pilihan nya tanpa harus mendiskriminasikannya.  Jika sebagian dari kita berpendapat bahwa hal tersebut boleh ya silakan saja.  Begitu pun sebaliknya,  jika ada yang berpendapat bahwa hal tersebut tidak boleh  ya  silakan itu tidak masalah.

Hal yang perlu digarisbawahi adalah kedewasaan kita menerima pendapat dan opini orang lain.  Serta menyadari bahwa kita hidup bersama -sama. Islam,  Katolik,  Kristen,  Hindu,  Buddha dan Konghucu  hidup berdampingan di tengah -tengah  masyarakat Indonesia.  Jadi sudah  sewajarnya kita bisa menghargai itu semua.

Sebagai seorang muslim sudah selayaknya kita menebar kebaikan dan kedamaian.  Karena Islam sendiri adalah agama  yang cinta kebaikan dam kedamaian.  Serta tidak melegalkan kekerasan dalam penyampaiannya.

Penulis ingin  menyampaikan buat saudara nonmuslim. Silakan kalian menikmati hari -hari Raya sesuai dengan keyakinan masing-masing. Kalau penulis tidak mengucapkan bukan berarti penulis benci dengan kalian.  Kita memang berbeda dari segi keyakinannya.  Tapi kita sama dari segi kecintaan terhadap kebaikan dan kedamaian.  Kita sama -sama cinta kebaikan dan menyukai  kedamaian.  Maka dari itu,  fokuslah pada persamaan yang menyatukan. Bukan pada perbedaan yang saling menjauhkan.

Sekian
Salam kebaikan dan perdamaian....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar