Sabtu, 21 Desember 2019

Biasa ! Ikut-ikutan

Banyak diantara kita yang tidak sadar. Tidak sadar dari sebuah kekeliruan. Tanpa kita sadari perbuatan tersebut terus kita lakukan. Bahkan terus bertambah dan meningkat. 

Bila kita balik ke masa lampau. Saat masih kecil kita selalu berimajinasi. Membayangkan bahwa diri kita adalah seorang pahlawan hebat. Super Hero yang memiliki kekuatan super. Itu semua kita lakukan karena kita mengikuti tanyangan favorit. Ya film Power Ranger menjadi film favorit kita saat masih kecil. 

Melakukan sesuatu berdasarkan apa yang kita lihat memang tidak salah. Apalagi hal tersebut adalah sesuatu yang kita sukai. Ya sah-sah aja.  Namun hal tersebut bisa saja salah jika kita tidak berhati-hati. 

Budaya ikut-ikutan sudah sejak lama kita lakukan. Hal ini berlaku juga untuk penulis. Tanpa kita sadari sebagian dari apa yang kita lakukan bersumber dari " ikut-ikutan". Apa yang sedang trend kita ikuti . Mulai dari pakaian, musik, challenge, dan lain sebagainya kita ikuti. Bukan bermaksud untuk menggurui. Tetapi sudah selayaknya kita harus memilih dan memilah. Mana yang harus kita ikuti dan mana yang tidak pantas untuk diikuti. 

Sebut saja Budaya barat, budaya Cina, atau bahkan budaya Korea. Poros trend yang sedang naik daun. Ketiga nya tidak akan jadi masalah jika kita pandai dalam memilih dan memilah. Mana yang baik dan mana yang tidak baik. Penilaian itu kita sendiri yang melakukan nya. Tanpa mendiskriminasikan penilaian orang lain. 

Ya semua budaya sah-sah saja kita ikuti. Ambil baiknya buang buruknya. Jangan sampai kita menjadi kaum yang doyan ikut-ikutan. Gak berpikir sebelum bertindak. Selama itu keren ikutin aja. Ya intinya jangan jadi manusia yang pasrah. 

Kita sama-sama punya tubuh yang sudah Tuhan ciptakan dengan sempurna. Tentu sempurna di mata Tuhan Yang Maha Esa. Pikiran dan hati yang kita miliki sudah selayaknya kita gunakan dengan bijak. Ikut-ikutan gak salah. Boleh-boleh saja kita ikuti. Tapi, jika apa yang kita ikuti itu buruk lebih baik jangan diikuti. 

Oleh karena itu, kita perlu berprinsip dalam mengarungi kehidupan. Bahasa sederhana nya harus punya konsep dan komitmen. Itu perlu, karena dengan begitu kita tidak akan jadi manusia yang pasrah. Tapi akan menjadi manusia yang tidak tergoyahkan oleh goncangan sebesar apapun. Prinsip hidup sama seperti akar pohon. Semakin dalam, maka kekuatan nya akan bertambah dan tak akan tergoyahkan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar