Minggu, 01 Maret 2020

Sisi Lain Bad Mood

Disaat-saat tertentu terkadang kita pernah merenung tentang diri kita. Tentang sudah sampai mana pencapaian hidup yang kita jalani. Sudahkah sesuai atau masih ada yang perlu dicapai lagi. Biasa perenungan itu terjadi ketika jiwa kita berada pada level down atau menurun. Level dimana kita jenuh dengan semua aktivitas yang kita jalani. Penurunan seperti ini biasa kita sebut dengan bad mood.

Bagi kaum hawa penurunan jiwa bisa disebabkan oleh faktor menstruasi. Sedangkan pada pria disebabkan oleh tingkat strees yang tinggi. Jika hal ini terjadi, rasa-rasanya dunia ini tak lagi indah. Teman terasa seperti musuh. Makan dan minum pun jadi tidak enak. Ya seperti itulah sedikit gambaran mengenai hal yang terjadi ketika kita sedang bad mood. 

Hal seperti ini pada hakikatnya merupakan hal yang lumrah. Karena harus kita akui juga, bahwa kita bukanlah mahluk super yang bisa mengerjakan sesuatu selalu sempurna. Kadang kala ada saatnya kita melakukan keteledoran dan kesalahan. Baik di sengaja maupun tidak di sengaja. Ya hal seperti itu masih bersifat manusiawi.

Namun, ada sebagian dari kita yang keliru dalam mengatasi hal ini. Tingkat stress yang sudah parah menyebabkan depresi. Depresi yang terjadi pada seseorang bisa saja mengancam nyawa orang tersebut. Kejadian tewasnya orang karena faktor depresi pun cukup banyak. Penyebabnya pun macam-macam, mulai dari faktor putus dari kekasih sampai pada faktor ekonomi. Depresi merupakan hasil dari kegagalan diri dalam mengolah tekanan. Tekanan yang muncul tidak disertai dengan tindakkan yang nyata.

Sedangkan bagi yang bisa mengolah tekanan dengan baik, maka penurunan perasaan ini bisa dijadikan sebagai alat introspeksi diri. Merenung tentang semua hal dari diri kita. Berusaha menerima kenyataan dan menerima diri. Jujur pada diri sendiri dan orang lain. Serta berdamai dengan kehidupan. Menyadari bahwa hidup tak selamanya bahagia, dan tidak pula selamanya bersedih. Semua sudah digariskan oleh yang Maha Kuasa. Bersyukur ketika sedang mendapatkan kenikmatan. Sabar dan tidak menghina  Tuhan ketika sedang di rundung kesedihan. Mendekatkan diri kepadaNya, baik dalam keadaan senang maupun sedih bisa menjadi solusi terbaik. Tujuannya agar kita dapat terus mengingat bahwa kita ini bukan siapa-siapa dan bukan apa-apa di dunia ini.

Bad mood adalah sebuah hal yang wajar dan manusiawi. Hal yang tak wajar adalah jika kita terus menyalahkan keadaan. Terus menyalahkan kehidupan tanpa pernah mau berdamai dengan kehidupan. Maka dari itu jangan pernah berharap kebahagian akan datang pada kita selama kita terus-terusan menyalahkan kehidupan. Berdamai dengan diri dan jujur pada diri sendiri menjadi jalan mendapatkan kebahagian. Ini semua  tentang cara kita berdamai dan bersyukur terhadap kehidupan yang kita jalani. Kunci kehidupan berada di dalam diri kita masing- masing, yakni hati.  Maka dari itu jagalah hati dari penyakit hati. 

sekian...
terima kasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar